TEKNOLOGI TELEVISI:
SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
PENGANTAR
Televisi pertama kali dikembangkan
menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam,
menampilkan dan menyiarkan gambar visual. Teknologi seperti ini dimulai pada
era 1920-an dan digunakan hingga saat ini. Gambar pertama yang dikirimkan
secara elektronik ialah melalui mesin faksimile mekanik sederhana yang
dikembangkan pada akhir abad ke-19. Konsep pengiriman gambar gerak sendiri
tercetus pada 1878 yang disebut teleponoskop yakni gabungan telepon dan gambar
gerak. Awalnya televisi elektromekanik menggunakan cakram Nipkow yang berputar
dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakram. Sistem
ini diperkenalkan oleh Paul Gottlieb Nipkow pada 1884, seorang mahasiswa
berusia 23 tahun asal Jerman.
Pada 1920-an, penemu asal Skotlandia bernama
John Logie Bird berhasil menunjukkan cara pemancaran gambar bayangan bergerak,
diikuti dengan gambar monokrom pada 1926. Cakram pemindai Baird menghasilkan
gambar beresolusi 30 baris dari lensa dengan spiral ganda. Demonstrasi Baird
diakui sebagai televisi pertama, meskipun televisi mekanis tak lagi digunakan.
Selain itu Baird juga menemukan sistem rekaman video pertama di dunia yaitu
Phonovision. Barulah pada 1930-an, untuk pertama kalinya olimpiade Berlin
disiarkan langsung ke stasiun televisi di Berlin dan Leipzig di mana masyarakat
umum telah bisa menyaksikan setiap perlombaan melalui layar televisi.
Televisi mulai dijual secara umum pada 1928
hingga 1934 di Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia. Ini adalah era di mana
televisi dijual ke pasaran secara massal untuk pertama kalinya. Kemajuan
telnologi membuat televisi banyak digunakan oleh kalangan masyarakat. Sejak
1970-an kemunculan kaset video, cakram laser, DVD, hingga cakram Blue-Ray
menjadikan televisi sebagai perangkat elektronik populer di kalangan
masyarakat. Bahkan dalam beberapa tahun
belakangan ini, televisi telah mendapat fungsionalitas lainnya seperti menonton
tayangan secara streaming, dan bermain game. Hal itu berkat ada dukungan sistem
operasi dan fitur koneksi internet yang mengubahnya menjadi televisi pintar.
Sejarah Televisi Dan
Perkembangannya
Televisi sendiri adalah sebuah media
telekomunikasi yang berfungsi untuk menerima siaran gambar bergerak, baik hitam
putih maupun yang berwarna lengkap dengan suaranya. Kendatipun demikian pasti
tidak banyak yang tahu sejarah awal dari televisi tersebut. Untuk menambah
wawasan teman semua berikut kami ulas sedikit tentang sejarah hingga
perkembangan dari televise
Sejarah awal dari perkembangan televisi,
tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar hukum gelombang elektromagnetik
yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Farraday (1831) yang merupakan
awal dari era komunikasi elektronik. Pada tahun 1840, Peter Goldmark
menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 baris. Tahun 1876,
George Carey menciptakan Selenium Camera yang digambarkan dapat membuat
seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein menyebut
tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai sinar katoda.
Tahun 1881, para insinyur memperkenalkan
konsep Teleponskop yang merupakan suatu konsep gabungan antara telepon dan
pengiriman gambar bergerak. Tahun 1884, Paul Nikow, ilmuwan Jerman, berhasil
mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut Teleskop
Elektrik dengan resolusi 18 garis. Tahun 1888, Freidrich Reinitzeer, ahli
botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi
bahan baku pembuatan LCD. Tahun 1897, Tabung Sinar Katoda (CTR) pertama
diciptakan oleh ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. Tahun 1897, Kodak
mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali. Kemudian pada
tahun 1900 istilah Televisi pertama kali dikemukakan oleh Constatin Perskyl
dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam
Pameran Teknologi Dunia di Paris.
Pada tahun 1923, Vladimir Kosma Zworykin,
mendaftarkan paten atas namanya untuk penemuannya, kinescope, televisi tabung
pertama di dunia.
Pada tahun 1925, sejarah perkembangan
televisi menapaki babak baru ketika John Logie Baird yang berkebangsaan
Skotlandia memperlihatkan televisi kepada umum untuk pertama kalinya, sehingga
dia lebih dikenal sebagai penemu televisi ketimbang Vladimir Kozma Zworykin.
Pada tahun 1927, Philo T. Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat
mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang
image dissector tube menjadi dasar kerja televisi. 1929 - Vladimir Zworykin dari
Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan kinescope. Temuannya
mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
Pada tahu 1939, tepatnya tanggal 11 Mei,
untuk pertama kalinya, sebuah pemancar televisi dioperasikan di kota Berlin,
Jerman. Dengan demikian, dunia mulai berkenalan dengan alat komunikasi secara
visual. Perkembangan Televisi pun sangat pesat. Teknologi yang digunakan pada
televisi saat ini berbeda jauh dengan televisi saat pertama kali ditemukan,
meskipun memiliki metode dasar yang sama. Berikut ini adalah perkembangan
televisi dari masa ke masa.
Televisi Tahun
1940an
Pada tahun 1940 - Peter Goldmark menciptakan
televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis setelah perang dunia ke-2
berakhir di tahun 1940an, Televisi mengambil alih perhatian lebih banyak
dibandingkan dengan radio, karena menampilkan suara yang sudah disertai dengan
gambar.
Televisi Tahun
1950an
Pada
akhir tahun 1950, Sebagian besar orang memiliki Televisi yang kebanyakan masih
menggunakan televisi hitam putih meskipun pada saat itu televisi berwarna sudah
ada. 1958 - Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan
dikemukakan Dr. Glenn Brown. 1964 - Prototipe sel tunggal display Televisi
Plasma pertamakali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini
dilanjutkan Larry Weber
Televisi Tahun
1967an
Pada
Tahun 1967 James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang
lebih praktis.semakin populernya televisi sehingga sudah ada banyak siaran TV
berwarna. 1968 - Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin
George Heilmeier.
Televisi Tahun
1970an
Pada tahun
1970an Televisi semakin berkembang dengan diperkenalkannya teknologi VCR (Video
Cassette Recorder). Teknologi ini memungkinkan untuk merekam siaran televisi
untuk pertama kalinya. 1975 - Larry Weber dari Universitas Illionis mulai
merancang layar plasma berwarna.
Televisi Tahun
1980an
Pada
tahun1979 - Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan
jenis baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus
mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le
Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.Pada
tahun 1980an Televisi kabel (TV Cable) semakin populer dan menyebar dengan
cepat. 1981 - Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV
dengan resolusi mencapai 1.125 garis. 1987 - Kodak mematenkan temuan OLED
sebagai peralatan display pertama kali
Televisi Tahun
1990an
Sudah
banyak pilihan televisi pada tahun 1990an yang sangat beragam. Televisi yang
menggunakan teknologi CRT (Cathode-Ray Tubes) untuk menampilkan gambar di layar
adalah televisi yang paling banyak ditemukan. Pada tahun 1996 sudah ada 1 juta
televisi yang tersebar di seluruh dunia. Kemudian TV Rear Projection CRT
memungkinkan televisi dibuat dalam ukuran yang lebih besar dengan menggabungkan
proyektor dan layar kedalam satu kotak yang nantinya proektor akan
memproyeksikan gambar ke bagian belakang layar.
Pada tahun 1995
- Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma
Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan
cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26
juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
Televisi
plasma pertama kali dipasarkan pada tahun 1997. Dengan bentuknya yang ramping
membuat televisi ini menjadi sangat populer saat itu. TV Rear-Projection LCoS
juga tersedia di pasaran. TV ini mengirimkan cahaya langsung melalui rangkaian
polarizer (sejenis cahaya filter yang digunakan untuk mengatur gelombang cahaya
ke jalur tunggal untuk refleksi) sebelum diperbesar dan diproyeksikan ke layar.
Meskipun kualitas gambarnya sangat baik, tetapi harga dari TV jenis ini sangat
mahal. TC LCD juga ikut berkompetisi pada tahun akhir 1990-an. TV jenis ini
memiliki kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan TV plasma dan juga
lebih hemat energi. Pada tahun 1998, HDTV mulai diluncurkan. TV jenis ini dapat
menghasilkan gambar dan suara yang sangat jernih. Pada tahun 1999, diluncurkan
DVR (Digital Video Recorder) diluncurka untuk pertama kalinya. DVR memungkinkan
untuk merekam siaran televisi ke dalam hard drive.
Tahun 2000an
TV
LED berbasis DLP HDTV pertama di produksi pada tahun 2006. Teknologi DLP
menggunakan cermin yang terbuat dari aluminium untuk memantulkan cahaya dan
menghasilkan gambar. TV ini lebih murah dibandingkan dengan TV plasma ataupun
TV LCD. Kemudian TV Plasma tersedia dengan kualitas HD (High Definition).
pada
tahun 2007, Apple meluncurkan Apple TV. TV ini dapat dihubungkan dengan iTunes,
Program televisi, Film, Video Youtube dan masih banyak lagi.
Kemudian
Microsoft inc. memberikan pilihan Windows XP Media Center Edition yang dapat
digunakan untuk mengirimkan video, musik dan foto dari komputer ke TV.
Bahkan
TV juga dapat masuk ke dalam video game, Seperti Xbox 360. Dengan menggunakan
Netflix memungkinkan streaming video dan acara TV favorit dari Xbox 360.
Saat ini yang terbaru adalah TV dengan teknologi 3D. TV 3D menjadi sangat
populer saat ini karena selain dapat menghasilkan gambar yang sangat jernih TV
jenis ini juga dapat menampilkan gambar 3 dimensi sehingga seolah olah gambar
yang dihasilkan nyata dan berada tepat didepan penontonnya.
Begitulah
perkembangan televisi dari masa ke masa, seiring dengan kemajuan teknologi,
televisi pun mengikutinya dengan perkembangan pesat untuk menuruti permintaan
konsumen yang kian hari semakin tinggi.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar