TEKNOLOGI SEPEDA
MOTOR: SEJARAH, PERKEMBANGAN DAN JENISNYA
Sepeda motor pertama di dunia.
Sepeda motor merupakan pengembangan dari
sepeda konvensional yang lebih dahulu ditemukan. Pada tahun 1868, Michaux ex
Cie, suatu perusahaan pertama di dunia yang memproduksi sepeda dalam skala
besar, mulai mengembangkan mesin uap sebagai tenaga penggerak sepeda. Namun
usaha tersebut masih belum berhasil dan kemudian dilanjutkan oleh Edward
Butler, seorang penemu asal Inggris. Butler membuat kendaraan roda tiga dengan
suatu motor melalui pembakaran dalam. Sejak penemuan tersebut, semakin banyak
dilakukan percobaan untuk membuat motor dan mobil. Salah satunya dilakukan oleh
Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Jerman.
Kedua penemu tersebut bertemu ketika bekerja
bersama di Deutz-AG-Gasmotorenfabrik, produsen mesin stasioner terbesar pada
tahun 1872. Pemilik Deutz-AG-Gasmotorenfabrik yang bernama Nikolaus Otto
berhasil membua mesin empat langkah atau yang disebut juga mesin empat tak dan
penemuan tersebut dipatenkan pada tahun 1877. Walaupun mesin empat tak tersebut
masih terlalu sederhana dan kurang efisien, namun mesin tersebut diharapkan
dapat menggantikan mesin uap. Pada tahun 1880, Daimler dan Maybach dipecat dari
perusahaan tersebut dan keduanya mendirikan sebuah bengkel di Suttgart.
SEJARAH
Sepeda motor pertama di buat oleh ahli mesin
Jerman Gottlieb Daimler tahun 1885 ketika dia memasang sebuah mesin dengan
pembakaran sempurna pada sebuah sepeda kayu yang dia desain sendiri. Sepeda
tersebut memiliki empat roda, termasuk dua roda tambahan (seperti roda pada
sepeda anak-anak).
Putra
Daimler menjadi orang pertama yang mengendarai sepeda motor ketika dia mencoba
kreasi ayahnya tersebut pada tanggal 10 November 1885 dengan kecepatan
mendekati 10Kpj.
Reitwagen (riding car)
Daimler dan Maybach menciptakan karburator untuk mencampur bensin
dan udara sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin empat tak ciptaan
Otto. Mereka mengembangkan mesin empat tak tersebut menjadi silinder 100 cc dan
meletakkan mesin tersebut pada sebuah sepeda kayu. Sepeda kayu bermesin
tersebut disebut sebagai Reitwagen ("riding car") dan menjadi sepeda
motor pertama di dunia.
Pada tahun 1885, Daimler memasangkan mesin
empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di
tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke
roda belakang.
Reitwagen (riding car)
Sepeda kayu bermesin itu diberi nama
Reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia. Maybach
mencoba Reitwagen sejauh 3 kilometer di sepanjang Sungai Neckar, dari Cannstatt
ke Untertürkheim, dengan kecepatan 12 kilometer per jam. Pada waktu itu,
Reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu
merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan Maybach,
sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang menjadi cikal bakal
lahirnya mobil.
Tahun 1893, sepeda motor pertama yang dijual
untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di
Muenchen, Jerman. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang
digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft). Sepeda motor inilah yang
dimiliki oleh John C Potter, masinis pertama pabrik gula Oemboel, Probolinggo,
Jawa Timur, tahun 1893. Ia memesan sendiri sepeda motor itu langsung ke
pabriknya di Muenchen. John Potter tercatat sebagai orang pertama yang memiliki
sepeda motor di Indonesia, yang pada waktu masih berada di bawah pendudukan
Belanda, dan bernama Hindia Belanda (Nederlands Indie).
Sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika
Serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya
ke New York. Disebut-sebut, pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika
Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang
didesain sendiri. Pennington menyebutkan, sepeda motor yang dia desain itu
dapat dipacu dengan kecepatan 93 kilometer per jam, dan ia dianggap sebagai
orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor).
Tahun 1895, perusahaan pembuat sepeda
Inggris, Triumph, memutuskan untuk juga membuat sepeda motor. Untuk itu,
Triumph membeli sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller dan mempelajari
bagaimana membuatnya. Empat tahun sesudahnya, 1902, perusahaan itu memproduksi
sepeda motornya yang pertama, yang menggunakan mesin Minerva buatan Belgia.
PERKEMBANGAN
1902 – Triumph
Merek Triumph sudah lama dikenal sebagai
sepeda motor asal Inggris. Sejak pertama kali diproduksi pada 1902, kemudian
motor inipun beredar dan terkenal ke seluruh dunia hingga sampai ke Indonesia.
Triumph sepeda motor asal Inggris
Pada tahun 1905, Triumph memproduksi sepeda
motor secara utuh sendiri, yang menyandang mesin berkekuatan 3 PK dan kecepatan
maksimumnya 72 kilometer per jam. Beberapa model sepeda motor kemudian di
perkenalkan di Jerman, Perancis dan Inggris dengan fokus pengembangan pada
kepraktisannya sebagai alat transportasi. Setahun kemudian mereka mulai
memproduksi sepeda motor untuk di jual. Triumph memproduksi sepeda motor secara
utuh sendiri, yang menyandang mesin berkekuatan 3 PK dan kecepatan maksimumnya
72 kilometer per jam. Beberapa model sepeda motor kemudian di perkenalkan di
Jerman, Perancis dan Inggris dengan fokus pengembangan pada kepraktisannya
sebagai alat transportasi.
Sama seperti Triumph, tahun 1906, perusahaan
Inggris lain, BSA, yang merupakan singkatan dari Birmingham Small Arms,
memproduksi sepeda motor dengan menggunakan mesin Minerva, sebelum membuat
mesin dengan kapasitas 350 cc, 500 cc, dan 595 cc sendiri.
1903 –
Harley-Davidson
Tahun 1903, Arthur Davidson dan saudaranya
Walter bersama tetangganya William Harley membuat motor Harley-Davidson yang
pertama.
harley Davidson
Seorang insinyur bernama William Sylvester
Harley lulusan dari universitas Wiconsin
dan Arthur Davidson adalah dua sahabat yang menjadi otrang yang berpengaruh
sekali dalam motor Harley, sebab mereka adalah perancang motor fenomenal
sepanjang sejarah bernama tersebut.
Awal mula tebentuknya motor HD (harley
davidson) dimulai pada tahun 1901.
Dimana pada saat itu harley dan davidson pada saat itu berusia 21 dan 20
tahun. Ide untuk membuat sepeda bertenaga mesin tercetus saat Harley bekerja
sebagai juru gambar dan Davidson sebagai perancang pola di pabrik sepeda di
Milwaukee, wiconsin.
Pada tahun 1903 Harley dan Davidson
membangun sebuah bengkel motor yang diberinama ‘Harley Davidson Motor Co’. Dari
bengkel inilah sebuah motor berselinder tunggal dengan kekuatan 3DK berkelir
hitam tercipta dan diberi nama HD DeDion.
Karena terlalu cepat usang, rangka barupun
Davidson kemudian di rancang. Tahun 1904 tren motor dengan bahan bakar bensin
mulai diperkenalkan Davidson dan hasilnya sangat mencengangkan, masyarakat begitu
meminatinya bahkan hingga saat ini. Dua motor sekaligus mereka ciptakan. V-Twin
yang pertama adalah dengan memakai mesin dua silinder dengan konfigurasi
huruf ‘V’ diciptakan pada tahun 1909. Inovasi ini,
tercatat paling fenomenal dalam sejarah perkembangan HD. Dengan suara ngebass
bergemuruh, sungguh memberikan kesan macho !
Tahun 1909 Harley-Davidson mengenalkan mesin
V-Twin yang pertama, yang memiliki dua silinder dengan konfigurasi seperti
huruf “V”. Mesin tersebut memiliki suara yang besar, bergemuruh dan terkesan
jantan, tak lama mesin tersebut menjadi mesin Amerika klasik.
Selama tahun 1914, bentuk dasar dari sepeda
motor modern mulai terbentuk. Bentuk tersebut meliputi peletakan mesin di
antara roda depan dan belakang dan sebuah rantai untuk mentransger tenaga dari
mesin ke roda belakang. Selama PD I (1914-1918), sepeda motor terbukti sebagai
sarana transportasi yang tangguh bagi militer Amerika dan Eropa, mampu
mengurangi beban jalan raya dan mampu membawa alat komunikasi jauh lebih ke depan
garis pertempuran. Sesudah perang, penggunaan sepeda motor menyebar luas ke
Eropa dan Amerika.
Setelah Perang Dunia I, posisinya diambil
alih oleh Harley Davidson sampai tahun 1928, ketika posisinya diambil alih oleh
DKW (Jerman). Indian Motorcycle Manufacturing Company tutup pada tahun 1953 dan
merek Indian diambil alih oleh Royal Enfield. Pada tahun 1921, sepeda motor BMW
hadir dengan konfigurasi mesin 2 silinder horizontal berlawanan (boxer) yang
ditempatkan dalam rumah mesin tunggal yang terbuat dari aluminium. BMW
menggerakkan roda belakang dengan koppel (shaft drive). Pada tahun 1930-an ada
sekitar 80 merek sepeda motor di Inggris, di antaranya Norton, Triumph, AJS,
dan merek-merek lainnya yang tidak begitu terkenal, seperti New Gerrard, NUT,
SOS, Chell, dan Whitwood.
Perkembangan sepeda motor di Eropa, antara
lain, juga dipicu oleh Perang Dunia II (1939-1945), di mana sepeda motor pun
dibuat untuk keperluan militer. Dan, pada masa itu, BSA membuat 126.000 unit
sepeda motor M20 untuk Angkatan Bersenjata Inggris.
1945 – Vespa
Vespa
Vespa motor merupakan sepeda motor asal
Italia, vespa pertama yang dikenal sebagai Vespa 98cc. Vespa juga sering
disebut dengan lebah besi. Motor rakitan asal Italia ini ternyata baru mulai di
produksi pada akhir perang dunia kedua. Pada saat itu sistem perekonomian di
Itali memang berada didalam keterpurukan (krisis). Kemudian seorang pria
berkebangsaan Italia, yakni Enrico Piaggio, mengambil alih sebuah perusahaan
milik ayahnya Rinaldi Paggio. Perusahaan miliki ayahnya ini awalnya memproduksi
peralatan seperti kapal, kereta api lalu beralih ke pesawat terbang.
Kemudian karena krisis perekonomian melanda,
akhirnya Enrico Piaggio memutarhaluan untuk mendisain alat transportasi murah.
Terilhami teknologi pesawat terbang, dengan body alumunium seperti layaknya
pesawat terbang dan diadaptasi dari roda pesawatnya juga, dibantu Corradino
D’Ascanio Enrico, konstruksi suspensi mono shock memudahkan alat transportasi
150 cc ini saat penggantian ban. Pada tahun 1945 vespa pertama kali diciptakan.
Sedangkan namanya sendiri diambil dari kata ‘west’ yang artinya binatang
penyengat ataw lebah. Maka dari itu sepeda motor buatan Enrico Piaggio disebut sebagai lebah
besi.
Seusai Perang Dunia II, tahun 1946, desainer
Italia, Piaggio, memperkenalkan skuter Vespa dan langsung menarik perhatian
dunia. Pada tahun 1946 itu juga, perusahaan pembuat perlengkapan radio Italia,
Ducati, membuat mesin 50 cc, Cucciolo, yang dipasangkan pada sepeda motor.
Kapasitas Cucciolo pun kemudian diperbanyak, mulai dari 60, 65, 98, sampai 125
cc.
1946 – Honda
Honda
Setelah vespa di perkenalkan diseluruh dunia
dan banyak dipakai orang, barulah seorang warga negara Jepang bernama Soichiro
Honda. Beliau lahir pada 17 Nopember 1906 di Hamamatsu, Shizuoko, Jepang. Nah
yang harus kalian ketahui motor Hodan yang sering kalian pakai ini adalah
miliki dari seorang industrialis tak bergelar alias di drop out dari kuliahnya.
Walau sudah sesukses saat ini, namun bukan
berarti dirinya tidak pernah mengalami kegagalan. Sebelumnya beliau juga pernah
bekerja di bengkel Hart Shokai company
pada tahun 1922 saat usianya masih 15 tahun. Berbekal pengalaman membantu pada
bisnis ayahnya sebagai reparasi sepeda, Honda muda begitu cekatan dan berprestasi
di bengkel tempat kerja barunya.
Dia juga menjadi sebagai penggagas roda-
roda dari logam pada mobil yang awalnya dari kayu. Dan pada tahun 1937 Honda
mematenkan karyaya tersebut dan bahkan telah diekspor ke seluruh dunia. Dan
dari sinilah Honda mulai membuka sebuah industri berat milikinya sendiri yang
diberi nama Tokai Seiki Heavy Industri.
Bengkel tersebut membuat piranti ring
piston. Namun karena tidak memenuhi standard, piranti tersebut pun ditolak oleh
pihak Toyota. Namun Honda tak pernah putus asa dengan kegagalan yang menimpa
dirinya. Iapun bangkit dan mulai kuliah lagi untuk mendapatkan ilmu dalam
penyempurnaan penciptaan pirantinya.
Dari kegigihannya dalam belajar kembali
dapat membuat suatu perkembangan pada ilmu
yang dimilikinya, Toyota pun menerima pirantinya. Namun lagi-lagi, cobaan demi
cobaan datang dan salah satunya adalah musibah Gempa bumi dan pemboman
Hiroshima yang menyebabkan pabrik miliknya luluh lantah.
Pada tahun 1949, Honda memproduksi sepeda
motor Dream atau Model D, yang menyandang mesin dua langkah dengan kapasitas 98
cc. Namun, suara mesin dua langkah yang berisik dan asap yang berbau tajam yang
keluar dari knalpot membuat Honda mengembangkan mesin empat langkah. Tiga tahun
kemudian, 1951, Honda memproduksi sepeda motor yang menyandang mesin empat
langkah, Dream E, dengan kapasitas 146 cc.
ampai tahun 1950-an, kebanyakan sepeda motor
di Amerika utara di produksi oleh Harley-Davidson atau oleh perusahaan Inggris
seperti Birmingham Small Arms Company (BSA), Norton, dan Triumph.
Tahun 1951, BSA Group (Inggris) membeli
Triumph Motorcycles dan menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia.
Kedudukan BSA diambil alih oleh NSU (Jerman) tahun 1955. Namun, sejak tahun
1970-an hingga kini, Honda tercatat sebagai produsen sepeda motor terbesar di
dunia.
Tahun
1952, Honda memproduksi sepeda motor bebek yang dikenal dengan nama cub. Sepeda
motor jenis bebek ini sangat populer sehingga modelnya pun ditiru oleh
perusahaan pembuat sepeda motor asal Jepang lainnya, seperti Kawasaki, Yamaha,
dan Suzuki.
1952 – Suzuki
motor Suzuki
Pembuat sepeda motor Suzuki adalah Michio
Suzuki, seorang Doktor lulusan Illions USA. Perjalanan karirnya berawal sebagai
seorang pebisnis pembuatan alat tenun yang kemudian bangkrut pada saat perang
dunia II dan beralih ke motor.
Motor pertama yang ia ciptakan adalah Power
free, motor dengan didukung oleh mesin yang memungkinkan pengendara untuk
mengontel. kapasitas 35 cc, single cylinder, 2 stroke dengan 2 sprocket system.
Setelah itu barulah lahir kembali motor ciptaannya yang lain yakni Diamond free
dengan engine 60 cc dan pada 1954 Colleda mesin 90 cc dengan single cylinder
dan 4 stroke mampu memproduksi 6000 unit dalam sebulan.
Jenis keluaaran Suzuki Motor Co. Ltd diantaranya
adalah Colleda 125 cc 4 stroke, Colleda ST 125 cc, T500 thn 1967, GT500 tahun
1977, GS750, GT750, GS 1000 tahun 1978, GSX 1000 1980, GSX 1100 katana tahun
1982, GSX R750, GSX R1100, GSX 1300R. Suzuki pun kian populer sebab dengan
Mesin powerfull, gaya modern dan harga
yang tidak terlalu mahal. Dan Suzuki menjadi motor pertama yang menggunakan
sistem elektrik starter pada motor Colleda tahun 1954 jauh sebelum di gunakan
oleh kompetiter motor lainnya.
1954 – Kawasaki
Kawasaki
Motor yang satu ini memang sudah memiliki
nama besat saat ini. Di Indonesia sendiri, jenis motor sport dan Trail dari
Kawasaki memiliki perkembangan yang cukup pesat. Dan dibalik itu semua tak
terlepas dari yang punya, ia adalah Shozo Kawasaki.
Kawasaki sendiri awalnya adalah sebuah
pabrik yang bergerak dalam bidang kapal, perakitan kapal, lokomotif, pesawat,
motor, misil, kapal selam, super tanker. Namun pada perang dunia II berubah
menjadi tempat pembuatan baja dibawah naungan Kawasaki Steel Corp. Tahun 1949,
karena kerjasamanya dengan BMW di bidang pesawat terbang, awal pertama kawasaki
memproduksi motor roda dua dengan mengadopsi teknologi BMW jerman. Dan untuk
pertama kalinya lahirlah motor dengan kekuatan 2 stroke 60 cc, kemudian 4
stroke 150 cc dan 250 cc. Perlu diketahui, Kawasaki dianggap sebagai ‘king of
Four Stroke‘ oleh Honda, Yamaha dan Suzuki. Beberapa jenis keluaran dari
Kawasaki adalah Z97 ( 500 cc rocker-valve, 250 cc, 350 cc), single cylinder dan
twin cylinder 650 cc dan 500 cc, W1650
tahun 1966 dengan power 47 HP pada 6500 RPM, W1SS dengan exhaust muffler tahun
1967, W3 sebagai penyempurnaan W2SS yang
mengadopsi dual disc front brake pada tahun 1973, W tahun 1974, A1 250 cc dan
A7 350 cc. Dan dari segi pemasaran di Indonesia, motor keluaran sportnyalah
yang paling memiliki banyak penggemar.
1955 – Yamaha
Yamaha
Mengikuti
jejak Honda. Pembuat motor yang satu ini juga berasal dari Jepang. Ia adalah
Torakusu Yamaha lahir dari keluarga samurai di Nagasaki pada 20 April 1851.
Beliau menjalani karirnya sebagai seorang
interior instrument. Kemudian ia menciptakan organ ciptaannya dibawah
perusahaan Yamaha Fukin Manufacturing yang membuatnya terkenal dengan logonya
Tiga Garpu Tala sekaligus menobatkannya ke penjuru dunia sebagai pencipta organ
pertama di jepang.
Lalu
di tahun 1955 ia mendirikan sebuah pabrik alat musik Nippon Gakki di Hamamatsu.
Pabrik ini juga membuat sepeda motor sebagai pengaplikasian ilmu yang awalnya
dia dapat pada saat memproduksi baling2 pesawat terbang sebelum perang dunia
dua. Motor pertama yang ia ciptakan adalah Atakombo ataw YA1 alias Red Dragon
Fly ataw capung merah. Single silinder 2 stroke, berkekuatan 125 cc.
Dari
situlah ia terus menciptakan berbagai motor, seperti di tahun 1957 Yamaha menciptakan Twin Cylinder YDI 175
cc. Dari situ ia mampu memenangkan Race Mount Asama di jepang dengan jumlah
produksi 15.811 unit. Sampailah pada tahun 1959, dimana ia mengeluarkan motor
sport pertama YDSI, dengan 5 kecepatan gearbox.
Pada
tahun 1955, Suzuki memproduksi sepeda motor yang menyandang mesin berkapasitas
125 cc, empat langkah, dan 1 silinder. Namun, 10 tahun kemudian, Suzuki juga
merambah ke mesin dua langkah, yang merupakan spesialisasinya.
Periode 1960 dan 1970, perusahaan Jepang
seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, mulai memperkenalkan sepeda motor
dengan pengembangan pada mesin dan suspensi dan mereka mampu bersaing dengan
produsen motor yang sudak lebih dulu ada. Kelak, sepeda motor dengan mesin 4
langkah 750 sampai 1200 cc yang bertenaga besar produksi mereka akan
mendominasi pasar sepeda motor jalan raya, sementara mesin 2 langkah yang
ber-cc 250 sampai 500 akan menguasai pasar sepeda motor off-road.
Meskipun demikian, ditempat lain nama-nama
Harley Davidson tetaplah merupakan sepeda motor yang populer, terutama di
Amerika Serikat. Demikian juga dengan BMW, Triumph, dan Ducati. Pada tahun
2006, perusahaan Belanda, EVA Products BV Holland, mengumumkan kehadiran sepeda
motor bermesin diesel komersialnya yang pertama, Track T-800CDI. Sepeda motor
itu menyandang mesin diesel 800 cc, 3 silinder, buatan Daimler.
Jenis-jenis/Tipe
Sepeda Motor
Sport
Vyrus RVC 2V08 dengan Hub-center steering
Tipe sport adalah tipe sepeda motor yang
dikhususkan untuk penggunaan balap dan kecepatan tinggi. Pengemudi yang
mengemudikan sepeda motor berjenis sport ini relatif membungkuk ke depan dan
posisi kaki yang sedikit ke belakang, posisi tersebut digunakan pada sepeda
motor seperti ini agar tekananan angin dari arah depan yang berlawanan tidak
menghantam tubuh pengendara yang membuat sepeda motor ini bisa melaju dengan
kecepatan tinggi. Bodi sepeda motor seperti ini juga memiliki jarak yang dekat
dengan tanah yang menyebabkan sepeda motor ini rendah, hal ini dikarenakan
untuk menambah unsur aerodinamis sepeda motor pada kecepatan tinggi di sirkuit.
Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda CBR 250, Honda CBR 150, Kawasaki
Ninja, dll.
Standard/Naked
Honda MegaPro 2014 adalah contoh untuk tipe
"standard" atau "naked"
Tipe ini adalah tipe sepeda motor berkopling
dan memiliki jarak bodi dari tanah yang tinggi, sepeda motor tipe ini merupakan
sepeda motor yang tidak digunakan untuk ajang balap/kecepatan tinggi namun
desain bodi dan performa mesin yang lebih bertenaga dan kuat. Tipe sepeda motor
ini digunakan dalam keperluan sehari-hari dan dapat dikendarai pada medan
berbatu/berkerikil namun tidak off-road secara penuh. Contoh sepeda motor tipe
ini yaitu: Honda Tiger, Honda MegaPro, Honda Verza 150, Bajaj XCD, Suzuki
Thunder, Yamaha SZ-X, Honda CB Trigger, Honda Win, dll
Cruiser
Contoh sepeda motor tipe "Cruiser"
Tipe cruiser adalah tipe sepeda motor yang
memiliki torsi mesin yang besar dan mempunyai kemampuan menarik beban besar.
Biasanya motor jenis ini identik dengan mesin 2 silinder, riding position yang
santai dan bergaya Chopper. Posisi tangan pengendara lebih tinggi daripada
posisi duduk dan posisi kaki yang selonjor ke depan. Contoh sepeda motor ini adalah
produk pabrikan Harley Davidson dan Bajaj Avenger.
Trail/Off-Road
Tipe trail adalah tipe sepeda motor yang
dikhususkan untuk melibas medan berat/Off Road. Misalnya medan berbatu dan
berlumpur. Sepeda Motor jenis ini mempunyai ciri kontur ban kasar, menyerupai
pacul/bergerigi kotak-kotak. Motor jenis ini mempunyai torsi besar dan tahan
banting. Jarak bodi dari tanah relatif tinggi. Sepeda Motor jenis ini tidak
mengejar top speed, namun akselerasi. Sepeda Motor jenis ini memiliki jenis
suspensi yang lebih daripada motor lain karena penggunaannya di medan berat.
Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Suzuki DR Z400S dual sport 400 cc, Kawasaki
KLX 150, Honda CRF450X, dan lain-lain.
"Bebek"
Tipe ini adalah tipe sepeda motor manual
tanpa kopling yang memiliki Kapasitas Silinder (CC) kecil. Tipe sepeda motor
ini yaitu model bodi yang bercorak dari jok pengendara ke bawah kemudian naik
ke stang kemudi. Posisi pengendara untuk sepeda motor ini tegak. Contoh sepeda
motor tipe ini yaitu: Honda Supra X 125, Honda Revo, Honda Blade, Honda Astrea,
Yamaha Jupiter, Honda Sonic 150R dll
Skuter Matik
Tipe skuter matik ini adalah tipe sepeda
motor otomatis yang tidak menggunakan operan gigi manual dan hanya cukup dengan
satu akselerasi, sepeda motor ini memiliki kapasitas silinder (CC) kecil dan
posisi pengemudi yang tegak, ukuran sepeda motor ini lebih kecil dan ringan
daripada tipe bebek. Sepeda motor ini memiliki ruang kosong di antara kemudi
dan pengendara yang memungkinkan untuk kaki bisa diletakan di tempat tersebut.
Sepeda motor ini sangat cocok untuk wanita dan ini digunakan untuk keperluan
dalam kota/wilayah. Sepeda motor tipe ini memiliki dimensi ukuran ban dan roda
yang cukup kecil. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Beat, Honda Vario,
Honda Scoopy, Honda Spacy Helm-in, Vespa Piaggio, Yamaha Mio, dll.
Referensi:
Cool info..
BalasHapus